Laman

Hikmah Ikhlas

Jumat, 23 Desember 2011

PEREMPUAN SI INVESTOR SAKIT HATI

Copas dari teman... masukan untuk ukhti dan Akhi 

oleh Puti Isti Anindya pada 22 Desember 2011 pukul 11:29

Disadari atau tidak...
Perempuan memanglah racun, maka untuk para lelaki berhati-hatilah dengan kaum kami, jika tidak ingin terjebak maka bentengi diri sebelum terlambat.
Aku tulis ini sebagai rasa prihatinku terhadap kaumku,
semoga bermanfaat....

Suatu kali aku dihadapkan pada kisah-kisah yang hampir sama, yaitu tentang Kegalauan hati seorang perempuan. Ada yang cinta bertepuk sebelah kaki, ada yang nolak seenak jidat, ada juga yang tebar pesona tanpa pertanggung jawaban pasti. Aku geleng-geleng, sembari merefleksi diri.

Ceritanya sangat bervariasi dan akupun mulai memahami, yah ini bukan cerita basi tapi awet tahan lama, sejak SMA sampai sekarang masih saja menjadi cerita legendaris. Tentang CINTA Ukhti dan Akhi, begitu aku sebut.
Cinta itu Fitrah, itu benar...
Perasaan hati itu tidak dapat ditampik, itu benar...

Dalam cinta tak ada yang salah, semua yg dirasa adalah sesuatu yang "benar" dan terkadang seringkali "membenarkan" yang tidak benar.

Ketika seorang perempuan jatuh cinta, maka yang dirasakan adalah bahagia bukan kepalang, karena setiap hari bisa cerita kepada sahaba terdekat, "Hari ini aku dapat SMS lagi", atau "Ih, semalam kita telponan." atau, "Kamu lihat nggak sih status FBnya? Kayaknya itu tentang aku dan dia deh!"

Begitulah perempuan, hal-hal kecil bisa menjadi sangat besar, baru disenyumin Mas-mas Pujaan hati sudah berasa duren runtuh diatas kepala, ditambah jika sahabat tersayang mengompori sampai tuh duren meleleh diatas kepala. Maka saya simpulkan dan atas kesepakatan beberapa kawan, bahwa perempuan itu "mudah ke GR-an".

Terkadang inilah yang para lelaki kurang paham, merasa tidak memberikan perhatian tapi si fulana sudah umumkan kedekatan keseantero jagad. Ujung-ujungnya salah paham dan sakit hati. Ada sebuah cerita, saya menjadi saksi cerita tersebut. Seorang perempuan yang sedang dimabuk GR, bercerita bak dia adalah perempuan yg paling dipuja sang lelaki. Baru aja dianterin makanan ke kos, rasanya udah berasa naik kereta kencana siang bolong. Padahal makanan yang dianter juga sisa disuatu acara, dari pada mubazir si lelaki bagi-bagi ke teman-temannya. Kebetulan aja si Perempuan tadi nyatus di FB "Laper nih, bingung mau makan apa." dan datanglah pahlawan bermotor bebek, memberikan nasi sisa yang berasa nasi paling enak sedunia. Nah, saat itu saya kebetulan bisa bertabayun dengan si lelaki tentang "kedekatan" yang diceritakan si perempuan kepada saya. karena saya tidak mau jadi sahabat kompor yang senang bilang begini "Ih, itu tandanya dia memang suka ke kamu." yang bikin si perempuan semakin melambung. Sayapun kroscek, eh ternyata memang si lelaki itu tipe "Perhatian" dengan siapapun. 

Nah dari cuplikan cerita diatas, saya ingin memberi tahu bahwa perempuan itu gampang GR, maka untuk para lelaki baik hati yang perhatian, berhati-hati bersikap, jangan sampai salah tangkap.

Namun ada pula tipe perempuan yang easy going dan apa adanya yang kadang agak kurang peka. Biasanya mereka ini berteman dengan siapa saja. Nah, terkadang gaya merekapun sering disalah artikan oleh kaum lelaki yang berasa "diberi harapan", terkadang bingung juga ingin menyalahkan siapa. Maka dari itu untuk perempuan tipe ini dibutuhkan sikap tegas. Jika sudah ditegaskan tapi lelakinya masih maju terus pantang mundur, maka bisa dipastikan bahwa memang ada sesuatu dengan si lelaki itu.

Dan disamping itu juga ada tipe perempuan yang "Tebar Pesona", yang menebar sana sini tanpa ada pertanggung jawaban. Daripada tidak ada lelaki yang suka, maka dia memberi harapan saja, namun ujung-ujungnya ketika lihat yang lebih bening dengan mudah akan meninggalkan dan berpindah kelain hati. 

Dari dua macam tipe diatas, saya ingin menegaskan kepada kaum laki-laki berhati-hatilah dengan sikap perempuan, satu yang cuek dan seakan-akan memberi harapan, kedua yang memberi harapan tapi hanya sekedar obral, habis manis sepah dibuang. Jadi cermatlah dalam menganalisa tipe perempuan pilihan anda, jangan sampai terjebak!

Karena pada dasarnya perempuan itu selalu mencari yang lebih baik, dan laki-laki mencari yang tepat dan pas. Maka, ketika sakit hati maka yang lebih sakit ada lah laki-laki. Jika kita mencoba mengingat dialog Azzam dalam film KCB kepada Fadil, bahwa Seorang perempuan itu ketika menikah maka dia akan mudah melupakan lelaki dimasa lalunya. Ini berbeda dengan laki-laki, mereka tidak semudah itu. nah hal inilah yang terkadang tidak dipahami oleh kaum perempuan...

Banyak perempuan yang melepaskan racun sana-sini tanpa berpikir bahwa racun itu akan bersemayam lama dalam hati lelaki. Ya syukur kalo berjodoh, kalau tidak? Apa tega membeiarkan racun tersebut tetap ada dihati lelaki sepanjang hidupnya. Ada sebuah kisah tentang kawan saya, semoga menjadi hikmah dan dapat menjadi pelajaran untuk kita semua.

Seorang perempuan, sebut saja namanya Fulana dan seorang lelaki Fulan.
Dalam usia-usia menuju pernikahan, cukup banyak perempuan yang tergesa-gesa sehingga "mana yang ada, sikat!"... 

Atau ada juga yang merasa bangga jika ada Lelaki keren yang hendak melamar, padahal sih sebenarnya hati masih pengen berkeliaran kesana kemari. tapi nggak apalah, untuk bahan cerita kesahabat-sahabat, "Eh saya dilamar mas ini lo, terus saya tolak. Hebatkan saya? Menolak orang sehebat itu!", saya sempat heran, kok ada ya sampai hati seperti itu. Apakah rasa kasihan sudah lenyap dihatinya. Apakah tak dipikirkannya betapa sakit hati lelaki itu.

Untuk para perempuan, saya mendapat cerita dari seorang kawan tentang betapa dalamnya rasa sakit hati itu...
Begini...

"Pengalaman saya... laki-laki itu tipe pemikir,, ketika udah siap dan udah oke,dia bakal mikirin sesuatuuu smpe sedetail mungkin. contohnya: nama anak,bentuk rumah, warna cat, maisyah detail, target2 lain. nah kalo ituu ndak jadi,,, maka pupus sudah pikiran2 yg dia rencanakan. harus memulai lagi dengan seorang yg baru dan difikirkan lagi terlebih, bayang2 perempuan itu masih tetep merasuki pikiran, selama lebih dari 3 bulan....entah sampai kapan?"
dan adapula kisah yang diceritakan suami saya.

"Seorang laki-laki yang ditinggal menikah, dia mengalami depresi berat dan berkelana entah kemana guna melupakan si perempuan itu. Sampai pada akhirnya 6 tahun setelah itu dia bertemu seorang kawan disebuah kota yang jauh dari tempatnya dulu. Dia berkunjung kerumah kawan baru itu, dia melihat betapa harmonis keluarganya, ada anak-anak yang berkejaran, diapun teringat perempuan masa lalunya dan berandai-andai sambil menghitung usianya sudah kepala tiga. Istri kawannyapun keluar membawakan minum. Dan sakitnya, istri kawannya itu adalah perempuan masa lalu yang sangat sulit ia lupakan. Sehingga laki-laki itupun hancur bak ditimpa bumi."

Begitulah gambaran betapa dalamnya perasaan laki-laki, jangan sampai kita menjadi perempuan yang menginvestasikan sakit hati para lelaki. Mulailah pasang cermin yang besar sejak sekarang, berkacalah. jangan sampai kita menjadi asbab sakit hatinya seseorang. Sakit hati yang bisa jadi dibawa sampai mati... Ada perkataan seorang kawan, "dan sang lelaki itu berfikiran bahwa, kalaupun dia akan menahan kesedihan itu seumur hidup, dia ndak keberatan...."

Maka, berhati-hatilah duhai kaumku, janganlah gampang menjatuhkan pilihan padahal dirimu belumlah yakin betul dengan seseorang itu. Janganlah menaruh saham dihati lelaki sedangkan kalian tak tahu apakah itu jodoh kalian atau tidak. Persembahkanlah hati yang utuh untuk suami kalian kelak, jangan menyerahkan hati yang sudah cacat bahkan rusak... Dan jagalah hati lelaki sholeh, karena jika hati mereka tersakiti makalah itu kedzaliman yang sangat parah.

Seringkali saya sampaikan, jika teman bertanya bagaimana cara saya menentukan pilihan pasangan hidup. Saya berkata "Jika ada lelaki sholeh yang datang kepada orangtua saya, dan kesholehan iapun dapat dijamin oleh banyak orang, maka terlalu sombong saya menolaknya, sekali lagi saya ulang, maka terlalu sombong saya menolaknya."

Dan sayapun teringat perkataan ayah saya, bahwa shalat Istikharah itu bukanlah keputusan mutlak, jika kita tidak bisa memastikan apakah shalat kita bersama syaitan atau memang benar-benar khusu' mengharap jawabannya, pernah kita berpikir bisa jadi hasil shalat istikharah itu adalah jawaban berlandaskan nafsu yang dibungkus dalam shalat. Naudzubillah....



Sekali lagi,
sahabat-sahabatku janganlah kita menjadi SI INVESTOR SAKIT HATI, jadilah kita perempuan yang senantiasa menjaga, jika memang kita pernah khilaf maga segera bertobat, karena jalan didepan siapa yang tahu, sedangkan jalan dibelakang menjadi pembelajaran. Bersihkanlah hati, jika sudah waktunya maka Allah akan memudahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar