Alkisah
disuatu kesempatan serombongan orang Indonesia sedang menunjukkan
betapa indahnya pemandangan alam Indonesia, tentu saja mereka membawa
sekompi pula tamu dari jauh. Orang-orang dari Arab sono.
Alangkah takjubnya mereka semua,
Orang Indonesia: "Subhanallah." Semuanya berdecak kagum.
Orang Arab :”$%#@!^&****
(kebingungan dan saling bertanya antara satu sama lainnya yang sesama orang arab).
Mereka saling pandang... ada dosa apa sehingga orang Indonesia pada berucap Subhanallah???
:: Ternyata eh ternyata…
Yang mestinya diucapkan adalah “MasyaAllah” ketika melihat sesuatu ketajuban (yang tak bisa diukur).
Sedangkan “Subhanallah” diucapkan untuk mensucikan diri saat kita melihat kesalahan yang diperbuat orang lain. Fungsinya hampir sama dengan istighfar... tapi kalau “Astaghfirulloh” jika yang berbuat dosa kitanya. Wallahu’alam.
Alangkah takjubnya mereka semua,
Orang Indonesia: "Subhanallah." Semuanya berdecak kagum.
Orang Arab :”$%#@!^&****
(kebingungan dan saling bertanya antara satu sama lainnya yang sesama orang arab).
Mereka saling pandang... ada dosa apa sehingga orang Indonesia pada berucap Subhanallah???
:: Ternyata eh ternyata…
Yang mestinya diucapkan adalah “MasyaAllah” ketika melihat sesuatu ketajuban (yang tak bisa diukur).
Sedangkan “Subhanallah” diucapkan untuk mensucikan diri saat kita melihat kesalahan yang diperbuat orang lain. Fungsinya hampir sama dengan istighfar... tapi kalau “Astaghfirulloh” jika yang berbuat dosa kitanya. Wallahu’alam.
Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
BalasHapustetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D