Laman

Hikmah Ikhlas

Jumat, 20 Mei 2011

Evaluasi 5 Bulan Belajar Menulis


Joni Lis Efendi
Pagi ini saya akan mengulas seorang penulis yang pekerja keras. Ica, namanya singkat dan lebih populer dari nama aslinya Lysa. Adalah peserta pertama Sekolah Menulis Cerpen Online (SMCO) dan inspirator bagi saya untuk membuka program pendampingan menulis cerpen jarak jauh ini. Sekarang Ica masih menyelesaikan program S2 di IPB, Bogor.
Sosok pekerja keras dan semangat pantang menyerah, inilah yang dapat saya sematkan untuk menyebut karakter dari adik tingkat saya waktu kuliah di Universitas Riau ini. Cerpen pertama yang disetorkan ke saya, yang juga karya perdana siswa SMCO yang saya koreksi, sampai 4 kali revisi dan ada kemajuan yang pesat. 
Ketika saya meminta Ica mengirim cerpen yang baru, dan LUAR BIASA cerpennya langsung membuat hati saya kepincut. Dari awal pembaca, saya dipaksa mengikuti alur dan plot yang kian dibaca kian membuat saya penasaran, apa masalahnya dan bagaimana konfliknya? Semua dibangun dengan begitu menarik. Gaya bercerita yang lancar dan yang jelas plotnya bikin hati bertanya-tanya. Akhirnya, konfliknya terasa mengetuk kesadaran kita. Ada sesuatu yang patut kita pikiran tentang hikmah di balik musibah. Walau terkadang hati kita masih belum sanggup menyibak gelapnya.
Judul cerpen "Hikmah Kesedihan Kak Yaz", yang saya sarankan disingkat "Kak Yaz" adalah cerpen yang mencerahkan pembaca. Cerpen ini saya rekomendasikan untuk dikirim ke Majalah Sabili.
Menjadi penulis adalah soal ketekunan, kerja keras, keberanian publikasi karya, pantang menyerah, tidak cepat puas yang semua itu berangkat dari minat, keinginan dan tekad. Dan, Ica telah membuktikannya. Selamat. Terus asa dan kembangkan kreativitasnya.

Joni Lis Efendi 02 Mei 2011
Sederhana itu adalah powerful Dik. Menulislah hal-hal yang sederhana. Kata-kata adalah sebuah simbol yang sederhana tapi indah dan elok dipandang mata. Penulis yang hebat tidak akan pernah merelakan dirinya menulis sesuatu yang sulit dan rumit. Ah, menulis itu hanyalah hal yang sederhana untuk menyusun batu bata peradaban.

Selamat :)
Terus tingkatkan kreativitasnya, Ica hampir mendapatkan style/gaya penulisan Ica sendiri, tapi itu mungkin paling cepat 1 tahun lagi jika Ca terus berlatih menulis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar