Laman

Hikmah Ikhlas

Senin, 10 Januari 2011

Demi Sebuah Pernikahan

Cerita seru memenuhi undangan...

Aral yang melintang begitu banyak hanya demi sebuah pernikahan ini. Kalian tahu, kebanyakan orang Indonesia terutama teman-teman di kelas kami ternyata masih menganut sistem jam karet... hahaha... selalu begitu, ada saja yang terlambat dan korbannya selalu yang tepat waktu, tapi mungkin ini memang suatu bagian ujian untuk orang-orang yang disiplin seperti saya dan teman-teman... hohoho (Bercanda).

Setelah kumpul 10 orang, ternyata beberapa teman yang lain tak dapat memenuhi undangan karena suatu dan lain hal. Kami putuskan tuk berangkat menggunakan angkot yang disewa hingga ketempat tujuan.

Awalnya kami mengira jalan yang dilalui paling hanya akan terhambat macet, tapi ternyata tak sedikitpun macet menghalau kami, bukan itu, lebih dari itu, ternyata jalan yang di lalui begitu panjang, seakan tak ada ujungnya... (lebay). Peristiwa paling lucu dan menggelikan ketika angkot yang kami tumpangi mendadak brthenti di tanjakan tajam. Bayangkan kawan, bisa saja angkot itu mundur sementara di bagian kanan jalan jurang-jurang kecil menunggu, ya kalo masuk kesitu paling patah-patah (astaghfirullah).

Sontak kami terkejut, semua ambil ancang-ancang tuk keluar dan ketika salah satu teman menginstruksikan untuk segera turun, dengan cepat satu persatu kami turun dan menepi, sementara beberapa teman yang laki-lakidengan sigap mengambil batu untuk mengganjal roda belakang angkot.

Pak supir menyalakan kembali anggkotnya, dan semua lelaki yang ikut dalam perjalanan ini bergotong royong mendorong angkot tersebut hingga jalannya lancar kembali... kasihan mereka, mendorong angkot pada posisi mendaki hujan pula... Sementara kami, menyemangati dari belakang sambil tertawa geli... hihihi


Harus berjalan mendaki disaat hujan karena angkot yang kami tumpangi tak cukup tenaga membawa kami hingga ke atas...huhu... penatnye.




Berfoto dulu, biar ada kenang-kenangan lucu.. haha Mas Agung ngapain tuh??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar