Kuis Review Buku Berhadiah Buku

Posted by: Bang Aswi on: March 18, 2011

80% rangsangan seksual remaja dipicu oleh media.

Tidak ada remaja putra yang berupaya memastikan kualitas spermanya saat memasuki pubertas. Mereka tidak menyadari bahwa sperma yang dimilikinya telah matang dan sanggup membuahi sel telur siapa saja dan kapan saja.

Penelitian di Amerika menunjukkan bahwa 95% pria dan 85% wanita melakukan masturbasi. Dan sekitar enam belas juta remaja putri menjadi ibu muda per tahunnya.

Itulah fakta mengerikan saat ini. Fakta yang benar-benar terjadi di lingkungan kita sendiri, di rumah kita sendiri. Pendidikan seks telah disalahgunakan dan tidak tepat sasaran. Dalam buku Sex Education for Children yang diedarkan di India, Polandia, Dubai, Korea, Inggris, dan Amerika Serikat bahkan dikatakan bahwa pendidikan seks berbasis kondom telah mengalami kegagalan.

Nah, berkaitan dengan masalah ini dan atas permintaan seorang kawan yang juga penulis buku Agar Seks Tidak Salah Jalan (Progressio, 2011),Syarif Niskala, sosok itu mengadakan Kuis Review Buku yang bersangkutan. Buku ini pun telah dibedah oleh TV One pada program Apa Kabar Indonesia edisi 12 Februari 2011 di Wisma Nusantara yang dipandu oleh Bagus Priambodo.

Syaratnya cukup mudah, yaitu kawan-kawan cukup me-review buku Agar Seks Tidak Salah Jalan di blog masing-masing dan memajang kaver buku yang bersangkutan. Cara penulisan review bebas dan bahan tulisan bisa diambil dari buku yang bersangkutan atau dari situs Pendidikan Seks. Jika sudah, kawan-kawan diminta mendaftarkan diri blognya masing-masing pada kolom komentar di bawah ini. Sudah, begitu saja.

Bagi 3 (tiga) book-reviewer terbaik, penulis yang bersangkutan telah menyediakan 3 paket buku yang menarik. Jadi, sosok itu hanya diminta sebagai media penyambung saja sementara semua hadiah diserahkan sepenuhnya pada penulis bukunya. Oh ya, waktunya hanya sebulan, yaitu mulai hari ini (Jum’at, 18 Maret 2011) sampai hari Senin, 18 April 2011per pukul 23.59.

Selamat menulis ya ….[]

Di seluruh dunia, sekitar 42 juta kasus aborsi terjadi setiap tahunnya atau sekitar 115 ribu per hari.

Dalam keadaan mabuk, satu dari tujuh anak remaja melakukan hubungan seks tanpa perlindungan. Dan menurut KPAI, antara 14-23 Juni 2010 terdapat laporan 33 anak berusia 4-12 tahun yang menjadi korban pemerkosaan remaja berusia 16-18 tahun.