Laman

Hikmah Ikhlas

Kamis, 21 April 2011

Muhasabah


Bismillah…
Pagi ini mata bengkak. Puas menagis di atas bentangan sajadah semalam. Ucapkan banyak permohonan, mengemis beribu ampunan, meminta dikuatkan, mengiba pada Penguasa langit dan bumi agar tetap istiqomah. Hingga tak tahu lelah menangis aku tertidur dan terbangun  kembali saat subuh menjelang.
Paginya hatiku legah. Sudah kuserahkan semua pada-NYa… Dia akan memberikan yang terbaik untukku. Aku yakin itu. Yang terbaik menurut-NYA bukan terbaik menurutku. Insya Allah.
Pagi-pagi, adik di Asrama sudah mengetuk pintu kamar. Ngajakin olahraga pagi di sekitaran kampus. Ya dengan senang hati aku mau, sudah lama juga tidak olahraga. Main badminton, nggak tau juga mainnya berapa lama, agaknya tak sampai sejam. Kami istirahat sebentar, meluruskan kaki. Tiba-tiba dia berkata.

“Kenapa sih mbak terkadang orang yang sudah bagus tingkat pemahamannya masih bisa kena VMJ?”
Deg… 
Aku tersentak. Terkejut dengan pertanyaan seperti itu. Saat di kampus dulu aku memang sering menangani permasalahan seperti itu. Dulu jika ada yang bertanya, dengan mudah bisa aku jawab. Sekarang menjawabnya pun aku sulit. Walau setiap pertanyaan yang dia tanyakan bisa kujawab dengan baik, solusi bisa aku tawarkan. Tapi aku malu pada diriku sendiri. Malu kepada Allah.... Entah mengapa.
  

Ya Rabb… jangan Engkau bolak balikkan hati-hati kami setelah Engkau berikan petunjuk….


Bogor, 22 Mei 2011
Ruang inspirasi, lorong atas AM
Melukis Suara Hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar